Mendekati awal tahun, banyak orang yang meramalkan tentang kejadian atau bencana alam yang terjadi pada tahun 2011 ini. Jika dilihat dari tahun ke tahun, peristiwa bencana alam terus meningkat. Banyak yang meramalkan bencana akan semakin tinggi di tahun 2011 nanti, dan banyak juga yang meramalkan jika jumlah peristiwa bencana alam pada tahun 2011 nanti akan menurun. Namun, jika dilihat dari perubahan iklim global yang tak menentu dan degradasi lingkungan yang rusak, diperkirakan jika pada tahun 2011 nanti, bencana menurun hanya menjadi suatu kemungkinan kecil saja. Justru Bencana alam akan semakin bertambah bahkan bisa jadi semakin besar.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengurangan Risiko Bencana pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (13/12/2010). Untuk tahun 2011 nanti, Sutopo sudah emmbuat catatan kecil tentang peristiwa yang kemungkinan besar akan terjadi. Sutopo mendapatkan dan menilai hasil tersebut dari data peningkatan bencana dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Tercatat jika sejak tahun 2002 telah terjadi sebanyak 190 kali bencana dan meningkat menjadi 1675 kali pada tahun 2009 yang meingkat hampir 9 kali lipat.
Menurut Sutopo, intensitas bencana tahun 2010 masih diolah. Namun yang pastinya pada tahun 2011 nanti akan terjadi peningkatan bencana mencapai 70 persen yang diantaranya berupa bencana hidrometeorologi. Yang dimaksud hidrometeorologi yaitu bencana yang timbul dari cuaca seperti hujan akan mengakibatkan bencana banjir dan longsor, cuaca menimbulkan angin besar, cuaca menimbulkan kekeringan yang berkepanjangan. Semuanya akan berdampak pada kerugian. Sumber bencana dapat dikategorikan menjadi dua bagian. Yang pertama adalah bencana akibat ulah manusia dan yang kedua bencana akibat alam. Untuk mengurangi kedua resiko tersebut, kini sudah didukung oleh teknologi yang memadai seperti teknologi untuk memprediksi ketebalan awan dan volume awan hujan. Namun masih diakui jika teknologi tersebut belum optimal digunakan.
Padahal, jika teknologi tersebut diterapkan akan dapat membantu mitigasi bencana banjir dan tanah longsor yang selama ini paling banyak terjadi dan telah banyak juga menelan korban jiwa. Untuk bencana alam juga patut diwaspadai, mengingat telah banyaknya gunung berapi aktif yang berada di Indonesia ini. Potensi tersebut jelas akan besar pada tahun 2011 nanti. Sementara itu, bencana juga akan datang dari alam buatan seperti tanggul yang bocor. Yang jelas pada tahun 2011 ini akan lebih mengancam dan meningkat tahun ke tahun, sehingga perlu diterapkan sejumlah teknologi yang canggih untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar